Tenda Ceper di Pantai Padang, Tempat Indehoy Yang Murah, Kota Padang, siapa yang tidak kenal kota ini? ibu kota Provinsi Sumatera Barat ini sudah dikenal oleh sebagian besar masyarakat, walaupun belum pernah mengunjungi kota Padang, minimal anda pernah mendengar nama kota ini.
Kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya terkenal dengan tujuan wisata, pantai Padang salah satu tujuan wisata favorit turis baik domestik maupun mancanegara, banyak keunikan di kota ini, termasuk dengan adanya tenda ceper di bibir pantai kota bengkuang ini.
Tenda ceper di kota Padang ini menjadi tempat favorit pasangan muda-mudi untuk memadu kasih, angin sepoi-sepoi, penerangan yang sangat minim sangat strategis untuk berindehoy ria. Tenda ceper ini dibuat dari terpal yang berwarna biru, dibawah tenda itu terdapat bangku-bangku dari kayu yang muat untk diduduki oleh dua orang, masing-masing bangku diberi sekat kiri,kanan,depan dan belakang sehingga kita tidak bisa melihat aktivitas apa yang sedang dilakukan oleh tetangga sebelah.
Kalau anda pernah menonton bioskop, mungkin anda sudah mengetahui bagaimana gelapnya ruangan bioskop, tenda ceper memiliki kegelapan yang hampir sama dengan bioskop, bedanya di tenda ini bnar-benar tidak ada cahaya. setiap melihat lokasi tenda ceper ini anda mungkin akan heran melihat banyaknya motor yang di parkir tapi tidak ada orang yang kelihatan di lokasi tersebut.
Dari beberapa kesaksian sumber yang pernah mengunjungi tenda ceper mengatakan bahwa di dalam tenda tersebut banyak pasangan yang sebagian besar berstatus mahasiswa melakukan hubungan layaknya suami istri, tak jarang terlihat bangku-bangku yang bergerak-gerak di dalam tenda ceper tersebut, karena keterbatasan tempat, maka posisi yang favorit digunakan pelaku mesum didalam tenda ini adalah "WOT".
Untuk menggunakan fasilitas tenda ceper ini relatif murah, dengan merogoh kocek sekitar 30 ribuan untuk membeli minuman botol dan jagung bakar anda sudah bisa pacaran dengan gaya sesuai yang anda inginkan didalam tenda ceper ini.
Tenda ceper sudah menjadi fenomena, rahasia umum dan penyakit masyarakat bagi masyarakat kota Padang, sudah beberapa kali pergantian walikota di kota Padang belum ada yang bisa membasmi tenda ceper di pantai Padang ini, bahkan walikota sebelumnya yang mantan anggota marinir tidak sanggup membasmi tenda ceper, pemerintah setempat hanya melakukan razia di saat-saat tertentu saja, setelah razia tenda ceper mulai muncul lagi, seperti jamur di musim hujan.
Demikian ulasan mengenai tanda ceper di kota Padang, tulisan ini tidak bermaksud menjelek-jelekkan pihak manapun, adapun tujuan tulisan ini adalah sebagai kritik sosial atau fenomena sosial yang memprihatinkan di Kota padang.
Mengerikan, kenapa dibiarkan?
ReplyDelete